Header Ads Widget

Ticker

Dampak Menabung Dari Pengaruh Inflasi

Dampak negatif Menabung Dari Pengaruh Inflasi - Dulu memang waktu kecil kita disuruh untuk rajin menabung , akan tetapi ketika kita sudah besar dan mengenal usaha / investasi, kita sadar atas Kelemahan / dampak Menabung bagi para penabung yakni Inflasi.

ilustrasi menabung


Inflasi ini menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. Memang tabungan menghasilkan bunga, tetapi jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap menurun.

Jika orang tidak menabung, dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang karena untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.

menurut saya kata yang pas untuk Dampak negatif Menabung Atas Inflasi " Menabung Merupakan cara paling lambat untuk kaya. Tidak menabung adalah cara paling efektif untuk tetap miskin "

Sedangkan, tidak menabung adalah cara paling efektif untuk tetap miskin.

jika tidak memiliki tabungan, maka risiko untuk jatuh miskin akan sangat besar. Karena tidak ada tabungan artinya menjadi sangat rentan terhadap risiko keuangan.

Kadang ada pengeluaran tambahan yang harus dikeluarkan, entah itu karena sakit, ada yang pinjam uang, dan sebagainya, disini lah tabungan itu berperan.

Bisa dikatakan jika tidak punya tabungan, maka yang terjadi adalah pengeluaran darurat tadi harus ditanggulangi dengan cara berhutang. Dengan berhutang masalah saat itu akan selesai, hanya untuk sementara. Sedangkan di bulan depannya, pengeluaran akan lebih besar lagi karena harus membayar kembali hutang tersebut.

Menabung adalah cara paling lambat untuk kaya

Menabung atau menyisihkan uang dan menyimpannya di rekening tabungan adalah cara paling lambat untuk kaya. Kenapa saya sebut lambat? karena menyimpan dana di tabungan memberikan hasil atau return yang sangat kecil. Bahkan lebih kecil dari inflasi.

Walaupun di atas kertas memiliki nilai rupiah yang lebih tinggi dalam beberapa tahun. Tapi kalau dilihat dari daya belinya mungkin makin merosot. Maka ini saya sebut dengan cara yang lambat untuk kaya.

Tapi apakah itu berarti saya tidak menyarankan tabungan? Tentunya tidak.

Karena kita masih tetap memerlukan tabungan. Tapi tujuannya bukan untuk menambah kekayaan, tapi untuk berjaga-jaga dalam kondisi darurat dan sebagainya. Karena tabungan fungsinya sangat likuid, maka cocok untuk dijadikan sebagai cadangan.

Lalu bagaimana caranya agar bisa lebih cepat kaya? Menabung rutin saja tidak cukup, tapi harus dikembangkan lagi dengan produktif dalam investasi yang lain dengan keuntungan yang lebih tinggi.


Bagaimana kalau investasi saja tanpa perlu menabung? Biasanya sich investasi yang dilakukan akan gagal. Karena punya investasi tapi tidak punya tabungan artinya kita akan mengorbankan investasi dijual rugi atau berhutang seperti di atas.

Dan jika tidak terbiasa menabung, maka sulit juga bisa investasi secara rutin. Tidak menabung, sulit berinvestasi, tetap miskn.

Post a Comment

0 Comments